Indonesia Negeriku

Ⓜ️𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐟 *بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 📚 Terima Kasih Indonesia-ku Selama tugas pengabdian, kami tinggal di desa Masih di kelilingi persawahan, rumah kayu dan tentu keramahan, kesederhanaan serta qana’ah penduduk desa Tidak ada aura kesombongan Tidak ada raut kesedihan berkepanjangan tidak ada stress berbalut depresi berlama-lama Jadi teringat… Seringnya kita mengeluh keadaan di Indonesia misalnya: -Hukum bisa dijualbeli di Indonesia, selamat datang di Indonesia -Inilah Indonesia, rakyat miskin sengsara, mati di lumbung padi -Hanya di Indonesia, negara kaya sumber daya tapi miskin rakyatnya Padahal… Setelah direnungi, tujuan hidup seseorang dan yang paling dicari adalah KEBAHAGIAAN Dan kami pribadi merasa bahagia tinggal dan lahir di Indonesia serta bangga menjadi orang Indonesia Dengan sifat dasar penduduk Indonesia yang berbudaya ketimuran serta beragama Islam Jika dipikir-pikir, Indonesia termasuk negara beruntung jika dilihat dari INDEX KEBAHAGIAAN -Negara Barat yang kita lihat maju dan modern ternyata hidup mereka penuh stress dan tekanan, angka bunuh diri banyak (pengakuan sahabat kami mualaf yang pernah tinggal di Amerika) Silahkan baca survey oleh orang barat sendiri, bahwa angka bunuh diri, perampokan, pemerkosaan, tingkat kejahatan di dominasi oleh negara yang katanya maju dan modern [1] -Di Indonesia kami bebas menjalankan agama, shalat, kajian dan masjid mudah ditemui sedangkan IBADAH ADALAH KEBAHAGIAAN UTAMA tidak sebagaimana di Palestina, suriah atau negara yang Islamnya minoritas yang tertindas (Semoga Allah menjaga mereka) -Keramahan, kebahagiaan dan kesederhanaan ini kami dapatkan di Indonesia -Semoga dengan bersyukur dan qana’ah akan menambah kebahagiaan kami di Indonesia, karena kami yakin Qana’ah adalah surga di dunia ini [2] -Mengenai keluhan-keluhan tersebut, maka tugas kita sebagai rakyat Indonesia memperbaikinya, KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI? -Stop mengeluh akan Indonesia, negara ini merdeka dengan keringat, darah, perjuangan pahlawan dan ulama, apakah kita akan membuat mereka kecewa -Mengeluh padahal, kita belum memberikan sumbangsih terhadap negara ini? -Bukankah Indonesia yang dikeluhkan karena ulah penduduk Indonesia juga? Keburukan yang menimpa suatu kaum akibat perbuatan mereka sendiri [3] Misalnya saja: -Mengeluh internet lambat, tapi beli paket cari yang paling murah -Mengeluh banjir, tetapi sering buang sampah sembarangan -Mengeluh banyak penyakit, tapi merokok susah dihentikan -Mengeluh birokrasi ribet, tetapi tidak mau antri dan tidak tepat bayar administrasi -Mengeluh hukum bobrok, tapi masuk sekolah menyogok, masuk PNS nepotisme keluarga -Mengeluh karena pemimpin dan pejabat Indonesia? Masih ingat presiden Suharto rahimahullah? Dikeluhkan, sekarang dirindukan, SBY hafidzahullah juga demikian Yang terpenting perlu diingat, PEMIMPIN ADALAH CERMINAN RAKYATNYA Ini janji Allah dalam Al-Quran dan Sunnah [3] -Mari kita ubah Indonesia dengan memberikan sumbangsih yang terbaik, dan itu baru sempurna terwujud jika kita sudah menanamkan: BANGGA MENJADI PENDUDUK INDONESIA DAN BERTERIMA KASIH KEPADA TANAH AIR -Tentunya sumbangsih dalam bimbingan syariat Islam, tauhid dan aqidah yang benar, karena Indonesia negara beragama dan agama terbesar adalah agama Islam Ayo sumbangkan prestasi terbaikmu untuk memajukan dan lebih membahagiakan Indonesia yang sudah bahagia ini @Desa Pungka, Sumbawa Besar – Sabalong Samalewa Penyusun: Raehanul Bahraen Artikel www.muslimafiyah.com ⚠️𝐀𝐌𝐁𝐈𝐋 𝐈𝐋𝐌𝐔 𝐌𝐄𝐃𝐈𝐀 𝐒𝐀𝐋𝐀𝐅 ____________________ 𝐁𝐚𝐫𝐚𝐤𝐚𝐥𝐥𝐚𝐡𝐮 𝐟𝐢𝐤𝐮𝐦 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 Ⓜ️𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐒𝐚𝐥𝐚𝐟 📗.......................✍️

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REMINDER TAHAJUD

SUBUHMU DI MANA?

Tidak mesti jadi ustad