Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Mengqadha Sholat Fajar

*MENQADHA QOBLIYAH SUBUH* 👤 Ustadz Ammi Nur Baits, ST, BA حفظه الله تعالى ••• ═════༻🍃༺═════ •••

Sholat Fajar

DUA RAKAAT SHALAT FAJAR(Sunnah sebelum SUBUH)LEBIH BAIK DARI DUNIA DAN SEISINYA Masyaallah.. Dunia itu Ternyata Segitu Rendahnya Yah.. Sama Shalat Sunnah Dua Raka'at Aja Nggak Ada Apa-apanya.. Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata, الدنيا أحقر عند الله من جناح البعوضة؛ ولهذا إذا صلى الإنسان (ركعتي الفجر) صار ذلك خيراً من الدنيا وما فيها، كل الدنيا منذ خُلقت إلى أن تفنى، هاتان الركعتان خير منها. "Dunia itu lebih rendah di sisi Allah dari sayap nyamuk, oleh karenanya jika seorang insan shalat (dua raka'at shalat sunnah sebelum shubuh) hal itu lebih baik dari dunia dan segala yang ada di dalamnya. Semua yang ada di dunia sejak diciptakannya sampai hancur nanti, dengan dua raka'at ini masih lebih baik darinya". (Syarhul Kafiyah Asy Syafiyah-Syaikh Ibnu Utsaimin, 4/268

Hanya Sisa Sisa Waktu

*بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ* *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* 🚦Selama waktu untuk agama adalah hanya sisa-sisa waktu dunia, sangat sulit untuk bisa beragama dengan baik 🚦Ini hanya masalah PRIORITAS saja, kalau tidak diprioritaskan TIDAK AKAN ada waktu untuk itu . 💦❄️*PRIORITAS itu erat dengan RASA CINTA* ❄️💦 ❣️Karena rasa cinta pada hobi, itulah yang membuat bisa membagi waktu dengan baik . 💕 Tidak akan bisa beragama dengan baik jika tidak meluangkan waktu khusus untuk: . 💥-Membaca Al-Quran . 💥-Menghadiri majelis ilmu . 💥-Belajar Bahasa Arab . -dll . Bukankah ini yang diajarkan Nabi kita shalallahu 'alaihi wa sallam, jika kita CINTA maka ikuti beliau: 💟 Allah berfirman, . ﻗُﻞْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻧِﻲ ﻳُﺤْﺒِﺒْﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮﺑَﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻏَﻔُﻮﺭٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ . “ Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, IKUTILAH aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah

Pelit

🔶🔷🔶 ```Seberapa banyak apapun harta mu jika engkau pelit dan enggan bersedekah, maka sejatinya engkau tetap orang yang miskin. 🔶🔷🔶 🫛Dan seberapa besar posisi mu jika tidak bisa memberi manfaat bagi orang lain, maka sejatinya engkau tetap orang yang kerdil. 🫛Ketahuilah bahwa ukuran kekayaan dan kebesaran seseorang itu tidak di ukur dari apa yang ia miliki, tapi dari apa yang bermanfaat bagi orang lain. 🫛Sebab sebanyak apapun harta dan sebesarnya pencapaian, dia tetap menjadi orang yang miskin dan kerdil jika hidup hanya untuk dirinya sendiri. 🫛Karena itulah kita sebagai seorang muslim hendaknya dimanapun berada, kita harus dapat memberi manfaat bagi orang lain, Walaupun itu sekecil apapun. 🫛Sebab sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberi manfaat bagi orang lain. 🫛Sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ 📕“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani