selepas engkau pergi

assalamualikum.wr.wb...
Pamiarsa blogers , kali ini aku posting dengan judul selepas engaku pergi.Yaa memang waktu cepat sekali berlalu seperti Bulan Ramadhan kemarin, tak terasa kita suadah menginjak di bulan syawal.Semoga Allah SWT memuliakan kita dengan pahala syaum di siang hari dan shalat tarawih di malam hari.Dan senantiasa memuliakan kita dengan berbagai macam ibadahketaatan ,baik lisan ataupun perbuatan.
Sesungguhnya ramadhan telah berlalu,keindahan malamnya telah sirna.Semuanya telah berlalu ,telah dilipat catatan yg penuh amal- amal seorang hamba,diantara mereka ada yg beruntung,namun ada yg tidak.Ada yg memanfaatkan bulan ramadhan dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT sesuai yg ia mampu,namun masih banyak yg menyianyiakan diri.Ada pula yg mencampur adukan antara amal baik dan buruk,demikianlah manusia bertingkat tingkat dalam memperoleh pahala dan balasanya. Ya Allah,jadikan kami pemenang di dalam bulan ramadhan.
Pamiarsa yg di rahmati Allah seperti kita tahu bulan puasa telah pergi,namun niatan yg baik dan beramal shalih tidak akan berhenti.Maksudnya adalah setiap hamba muslim dan muslimat hendaklah harus bersungguh sungguh melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT setelah bulan ramadhan.
Meskipun keutamaan bulan ramadhan telah berpaling dari kita akan tetapi keutamaan Allah SWT dan kemuliaNya akan terus sampai hari akhir.Allah SWT telah mensyariatkan kepda kita berbagai bentuk ketaatan kepadaNya ,dan pahala dan surgaNya bagi yg melaksanakan ketaatan tersebut.Adapun syariat-syariat tersebut antara lain sebagai berikut,
1. Puasa Sunah,seperti puasa 6 hari bulan syawal,puasa 3 hari setiap bulanya,puasa senin kamis, puasa 10 hari pertama bulan dzulhijjah yg di dalamnya ada puasa arafah,puasa tgl 9;10;11 bulan muharam dan lain lain
2.Shalat Malam
3. Shadaqah
4.Doa dan Dzikir
Semoga Allah SWt memberikan taufiknya kepada kita semua agar dimudahkan untuk beramal shalih.Wallahu a'lam bishawab. Walaikum salam wr.wb .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REMINDER TAHAJUD

SUBUHMU DI MANA?

Tidak mesti jadi ustad